Berapa Usia Ideal Anak Untuk Melakukan Khitan?



Berapa Usia Ideal Anak Untuk Melakukan Khitan? Pertanyaan yang sering muncul dari para orangtua yang mempunyai anak laki-laki. Di Indonesia, khitan atau sunat pada umumnya dilakukan pada anak laki-laki saat berusia sekolah dasar, terlebih saat libur panjang sekolah.

Selain mencari waktu yang tepat, orangtua biasanya juga menunggu kesiapan dari anak laki-lakinya untuk dilakukan sunat. Namun, berapa usia ideal anak untuk melakukan khitan?

Khitan atau sunat atau sirkumsisi adalah tindakan untuk menghilangkan atau memotong ujung kulit kemaluan laki-laki. Khitan menjadi alasan untuk memenuhi kewajiban agama pada laki-laki. Selain itu juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.



Manfaat khitan untuk kesehatan laki-laki

Salah satu manfaat dari khitan yaitu dapat mengurangi timbulnya infeksi saluran kencing. Anak yang tidak di khitan nantinya ketika dewasa akan rentan terkena infeksi saluran kencing dibandingkan dengan anak yang telah di khitan.

Khitan juga dapat menghindarkan anak terkena Fimosis. Fimosis adalah suatu kondisi dimana terjadi penyempitan pada ujung kulit kemaluan laki-laki sehingga tidak bisa ditarik kebelakang. Dan akibat dari terjadinya fimosis ini adalah kulit kemaluan jadi mudah kotor dan berpeluang terjadinya infeksi saluran kemih.

Manfaat lain dari khitan adalah dapat menurunkan resiko kanker, infeksi, dan peradangan pada kemaluan. Dengan melakukan khitan akan menjadikan lebih mudah menjaga kebersihan kemaluan laki-laki. Silahkan baca juga pentingnya mencukupi asupan gizi.

Usia ideal anak untuk melakukan khitan

Pada dasarnya khitan sudah dapat dilakukan pada bayi yang berusia di bawah enam bulan dan minimal berusia tujuh hari. Alasan medis terkait khitan pada bayi yaitu pada bayi (minimal usia seminggu), darah yang keluar saat proses khitan masih sedikit.

Selain itu karena rasa sakit belum terlalu dirasakan dan proses pembentukan sel-sel dan jaringan pada bayi sedang bertumbuh dengan pesat. Alasan lainnya adalah mengenai risiko trauma yang ditimbulkan oleh proses khitan juga tidak akan berpengaruh pada kehidupan anak di kemudian hari.

Terkait tradisi dan kebiasaan, khitan tidak menjadi masalah jika dilakukan usia antara usia 3 hingga 10 tahun. Yang patut dihindari adalah khitan pada usia dewasa karena akan dapat menimbulkan resiko seperti terjadinya pendarahan dan juga perlu banyak jahitan. Silahkan baca juga sehat mandiri bersama Klinik Ruby Medika.


Griya Khitan Ruby

Griya Khitan Ruby melayani khitan dengan berbagai metode khitan dan ditangani oleh dokter yang berpengalaman. Beragam metode khitan yang ditawarkan adalah :

  • Khitan laser / cauter
  • Khitan biasa
  • Khitan dewasa
  • Khitan bayi
  • Khitan gemuk
  • Khitan klamp
  • Khitan stapler

Dari sekian opsi metode sunat yang ada, Griya Khitan Ruby juga melayani sunat dengan metode Klamp yang bisa membuat anak tetap nyaman serasa tidak sedang sunat. Kelebihan lainnya adalah :


  • Tidak sakit
  • Tidak dijahit
  • Tidak diperban
  • Bebas beraktifitas (berenang, main bola, naik sepeda)
  • Bisa langsung mandi

Untuk mendapatkan layanan khitan terbaik dari Griya Khitan Ruby, Silahkan menghubungi kami melalui Chat WhatsApp. Dan untuk menentukan pilihan metode khitan yang akan digunakan, silahkan baca artikel penjelasan ragam metode khitan.