Layanan Rutin Cek Gula Darah dan Tekanan Darah ini secara rutin diadakan oleh Klinik Ruby Medika. Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan memeriksakan kesehatan adalah merupakan langkah bijak untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Cek gula darah atau glukosa darah bertujuan untuk mengetahui jumlah glukosa atau gula dalam darah. Cek gula darah juga dapat digunakan untuk menguji hipoglikemia pada saat kadar gula darah terlalu rendah.
Pemeriksaan gula darah ini utamanya ditujukan untuk memeriksa diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan juga diabetes gestasional yang mana kadar gula darah seseorang dalam keadaan meningkat. Silahkan baca juga manfaat senam secara rutin.
Seperti yang teah kita ketahui bahwa pemeriksaan atau cek gula darah ini terdiri dari beberapa macam diantaranya yaitu :
1. Cek gula darah puasa
Tes gula darah ini dilakukan setelah sebelumnya berpuasa selama 8 jam. Biasanya puasa dilakukan pada malam hari sehingga pada pagi harinya baru dilakukan pemeriksaan.
Cek gula darah puasa ini sering digunakan sebagai tes pertama untuk mengetahui apakah seseorang menderita prediabetes atau diabetes.
2. Cek gula darah sewaktu
Berbeda dengan diatas yang diawali dengan puasa terlebih dahulu, cek gula darah sewaktu dapat dilakukan kapan saja. Cara ini biasanya dilakukan oleh para penderita diabetes.
Cek gula darah sewaktu ini digunakan untuk mengukur kadar gula darah terlepas dari kapan terakhir makan. Tes ini bisa dilakukan secara acak dalam satu hari karena kadar glukosa darah bisa berubah setiap waktu, terutama pada orang dengan diabetes.
Pada orang yang bukan penderita diabetes, kadar gula yang dimilikinya dalam satu hari tidak banyak berubah.
3. Cek gula darah 2 jam setelah makan
Untuk cara ini adalah melakukan cek gula darah dua jam setelah makan. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah seorang penderita diabetes sudah benar pola makannya.
Jika hasil cek manyatakan masih tinggi maka ada kemungkinan bahwa makanan yang dikonsumsinya mengandung jumlah gula atau karbohidrat yang banyak, dan sebaliknya. Cek gula darah seperti ini mungkin kurang tepat untuk mendiagnosis apakah seseorang menderita diabetes atau tidak. Silahkan baca juga layanan Griya Khitan Ruby.
Sehat mandiri bersama Klinik Ruby Medika dan jangan lupa untuk melakukan cek gula darah serta tekanan darah Anda secara rutin.
Mengapa Perlu Cek Gula Darah?
Cek gula darah atau glukosa darah bertujuan untuk mengetahui jumlah glukosa atau gula dalam darah. Cek gula darah juga dapat digunakan untuk menguji hipoglikemia pada saat kadar gula darah terlalu rendah.
Pemeriksaan gula darah ini utamanya ditujukan untuk memeriksa diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan juga diabetes gestasional yang mana kadar gula darah seseorang dalam keadaan meningkat. Silahkan baca juga manfaat senam secara rutin.
Seperti yang teah kita ketahui bahwa pemeriksaan atau cek gula darah ini terdiri dari beberapa macam diantaranya yaitu :
1. Cek gula darah puasa
Tes gula darah ini dilakukan setelah sebelumnya berpuasa selama 8 jam. Biasanya puasa dilakukan pada malam hari sehingga pada pagi harinya baru dilakukan pemeriksaan.
Cek gula darah puasa ini sering digunakan sebagai tes pertama untuk mengetahui apakah seseorang menderita prediabetes atau diabetes.
2. Cek gula darah sewaktu
Berbeda dengan diatas yang diawali dengan puasa terlebih dahulu, cek gula darah sewaktu dapat dilakukan kapan saja. Cara ini biasanya dilakukan oleh para penderita diabetes.
Cek gula darah sewaktu ini digunakan untuk mengukur kadar gula darah terlepas dari kapan terakhir makan. Tes ini bisa dilakukan secara acak dalam satu hari karena kadar glukosa darah bisa berubah setiap waktu, terutama pada orang dengan diabetes.
Pada orang yang bukan penderita diabetes, kadar gula yang dimilikinya dalam satu hari tidak banyak berubah.
3. Cek gula darah 2 jam setelah makan
Untuk cara ini adalah melakukan cek gula darah dua jam setelah makan. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah seorang penderita diabetes sudah benar pola makannya.
Jika hasil cek manyatakan masih tinggi maka ada kemungkinan bahwa makanan yang dikonsumsinya mengandung jumlah gula atau karbohidrat yang banyak, dan sebaliknya. Cek gula darah seperti ini mungkin kurang tepat untuk mendiagnosis apakah seseorang menderita diabetes atau tidak. Silahkan baca juga layanan Griya Khitan Ruby.
Sehat mandiri bersama Klinik Ruby Medika dan jangan lupa untuk melakukan cek gula darah serta tekanan darah Anda secara rutin.